Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nuzulul Quran, Ini 14 Keutamaan Memperbanyak Baca Alquran di Bulan Ramadan

Hantoro , Jurnalis-Rabu, 13 April 2022 |11:07 WIB
Nuzulul Quran, Ini 14 Keutamaan Memperbanyak Baca Alquran di Bulan Ramadan
Ilustrasi keutamaan membaca Alquran di bulan Ramadan. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

8. Membaca satu huruf Alquran memperoleh sepuluh kebaikan

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

"Barang siapa yang membaca 1 huruf dari kitab Allah, maka ia akan mendapatkan 1 kebaikan dengan huruf itu, dan 1 kebaikan akan dilipatgandakan menjadi 10. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu 1 huruf, tetapi Alif 1 huruf, Lam 1 huruf, dan Mim 1 huruf." (HR Tirmidzi)

9. Meraih ilmu dan petunjuk Allah

Ali bin Abi Thalib berkata, "Alquran adalah Kitabullah, di dalamnya terdapat berita generasi sebelum kalian, berita yang akan terjadi setelah kalian dan sebagai hukum di antara kalian. Alquran adalah keputusan yang serius bukan main-main, barang siapa meninggalkannya dengan sombong pasti dibinasakan Allah, barang siapa mencari petunjuk kepada selainnya pasti disesatkan Allah. Dialah tali Allah yang kukuh, peringatan yang bijaksana dan jalan yang lurus. Dengan Alquran hawa nafsu tidak akan menyeleweng dan lisan tidak akan rancu. Para ulama tidak akan merasa cukup (dalam membacanya dan mempelajarinya), Alquran tidak akan usang karena banyak pengulangan, dan tidak akan habis keajaibannya. Dialah Alquran, di mana jin tidak berhenti mendengarnya sehingga mereka mengatakan: “Sungguh kami mendengar Alquran yang penuh keajaiban, menunjukkan ke jalan lurus, maka kami beriman kepadanya." Barang siapa yang berkata dengannya pasti benar, barangsiapa beramal dengannya pasti diberi pahala, barang siapa berhukum dengannya pastilah adil, dan barang siapa mengajak kepadanya pastilah ditunjuki ke jalan yang lurus."

10. Ditinggikan derajatnya

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِي الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَتَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَأُ بِهَا

"Akan dikatakan kepada pembaca Alquran: 'Bacalah dan naiklah (ke derajat yang tinggi), serta tartilkanlah sebagaimana kamu mentartilkannya ketika di dunia, karena kedudukanmu pada akhir ayat yang kamu baca'." (Hasan shahih, HR Tirmidzi)

11. Allah meninggikan dan merendahkan suatu kaum

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ

"Sesungguhnya Allah meninggikan suatu kaum karena Alquran ini dan merendahkan juga karenanya." (HR Muslim)

Bagi orang yang mempelajari Alquran dan mengamalkan isinya, maka Allah Subhanahu wa ta'ala akan meninggikannya. Sebaliknya, bagi orang yang mengetahuinya, namun malah mengingkarinya, maka Allah Ta'ala akan merendahkannya.

12. Membaca Alquran seperti bersedekah

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

اَلْجَاهِرُ بِالْقُرْآنِ كَالْجَاهِرِ بِالصَّدَقَةِ وَ الْمُسِرُّ بِالْقُرْآنِ كَالْمُسِرِّ بِالصَّدَقَةِ

"Orang yang membaca Alquran terang-terangan seperti orang yang bersedekah terang-terangan, dan orang yang membaca Alquran secara tersembunyi seperti orang yang bersedekah secara sembunyi." (HR Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa'i, lihat Shahihul Jaami’: 3105)

Oleh karena itu, bagi orang yang khawatir riya’ lebih utama membacanya secara sembunyi. Namun jika tidak khawatir, maka lebih utama secara terang-terangan.

13. Dimuliakan oleh Islam

Para penghapal Alquran dimuliakan oleh Islam. Di antara bentuk pemuliaan Islam kepada mereka adalah lebih berhak diangkat menjadi imam, lebih didahulukan dimasukkan ke dalam liang lahad jika banyak orang yang meninggal, berhak mendapat penghormatan di masyarakat, berhak diangkat menjadi pemimpin safar.

14. Tanda cinta kepada Allah Ta'ala

Ibnu Mas'ud berkata, "Barang siapa yang ingin dicintai Allah dan Rasul-Nya, maka perhatikanlah: 'Jika ia mencintai Alquran, berarti ia mencintai Allah dan Rasul-Nya'." (HR Thabraniy dengan isnad, di mana para perawinya tsiqah)

Utsman bin ‘Affan berkata, "Kalau sekiranya hati kita bersih, tentu tidak akan kenyang (membaca) kitabullah."

Wallahu a'lam bishawab.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement