KEISTIMEWAAN malam lailatul qadar menjadi salah satu daya tarik kenapa semua umat Islam menanti-nantikan momen tersebut. Lailatul qadar adalah sebuah malam yang hanya dapat ditemukan di bulan Ramadan.
Meski demikian, malam lailatul qadar adalah rahasia Allah Subhanahu wa ta'ala. Tidak ada manusia yang mengetahui dengan pasti kapan lailatul qadar akan turun.
Baca juga: Menunggu Berbuka Puasa Sambil Mendengarkan Podcast Kultum
Diyakini lailatul qadar akan turun pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan. Mengutip dari nu.or.id, hal ini tertuang dalam hadis hasan riwayat Imam Ahmad nomor 21654.
عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّهُ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَمَضَانَ فَالْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ فَإِنَّهَا فِي وَتْرٍ فِي إِحْدَى وَعِشْرِينَ أَوْ ثَلَاثٍ وَعِشْرِينَ أَوْ خَمْسٍ وَعِشْرِينَ أَوْ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ أَوْ تِسْعٍ وَعِشْرِينَ أَوْ فِي آخِرِ لَيْلَةٍ فَمَنْ قَامَهَا ابْتِغَاءَهَا إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا ثُمَّ وُفِّقَتْ لَهُ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ
"Dari Ubadah bin Shamit radhiyallahu anhu. sesungguhnya ia bertanya kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mengenai malam qadar. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menjawab, "(Ia berada) dalam bulan Ramadan, maka carilah malam tersebut pada 10 yang akhir, yaitu pada malam-malam ganjil; malam tanggal 21, atau 23, atau 25, atau 27, atau 29, atau malam terakhir Ramadan. Siapa yang mengerjakan ibadah (qiyam) pada malam itu dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka diampuni dosa-dosanya pada masa lalu dan masa yang akan datang." (HR Ahmad nomor 21654)
Baca juga: Kasus Tri Suaka dan Zinidin Zidan, Ustadz Ainul Yaqin: Jadi Peringatan Muhasabah Diri
Lantas, apa saja keistimewaan malam lailatul qadar?
1. Malam yang lebih baik dari seribu bulan
Malam yang lebih baik dari seribu bulan yang dimaksud adalah apabila seorang muslim melaksanakan amalan dan ibadah di malam ini maka pahala yang didapatkan setara dengan beribadah selama seribu bulan atau selama 84 tahun secara terus-menerus.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News