Potret Yanice memakai hijab kemudian tersebar di media sosial. Hal itu membuat Yanice dan keluarganya berantam hebat. Mereka bahkan sampai putus kontak berbulan-bulan. Pasalnya, penampilan Yanice berhijab itu melukai hati ibunya.
"Kamu masuk Islam, masuk. Islam aja, tapi kamu jangan pakai jilbab. Sedih banget kan, aku langsung diam," ucap Yanice.
Baca juga: Viral Atlet Thailand Jadi Mualaf dan Nikahi Gadis Gresik Peraih Emas PON
Tidak menghiraukan cibiran keluarga, Yanice memilih memblokir akun media sosial keluarganya. Dia pun kembali merasa tenang dan senang dengan penampilan hijabnya. Namun, lagi-lagi Yanice diberi cobaan. Ekonominya kembali menurun karena pandemi covid-19.
Tidak putus asa, Yanice pun mencari cara agar keluarganya bisa bertahan. Dengan keberanian yang ada, akhirnya Yanice membuka bisnis kuliner soto banjar.
"Di luar perkiraan aku, itu kan memasuki bulan puasa, aku promo ke orang Banjar yang di sini ternyata rame banget," katanya.
Dari bisnis kuliner itulah Yanice membantu meningkatkan ekonomi keluarganya. Berjalannya waktu, Yanice kembali mendapat kejutan dari Allah Ta'ala melalui rekan lamanya.
"Si temen bilang, tolong bantu pekerjaan ini. Kamu aku kasih jabatan manajer, wow," ucap Yanice.
Baca juga: Kisah Bule Inggris Dapat Hidayah Islam, Bermula Lihat Muridnya Puasa hingga Dibimbing Cat Stevens
Beruntungnya sang suami menyetujui pekerjaan itu. Yanice pun dengan senang hati mengelola restoran itu. Sejak saat itu, ekonomi keluarganya mulai stabil. Bahkan, kini keluarga Yanice hidup serba-berkecukupan hingga memiliki mobil.
"Aku percaya segala sesuatu itu tidak ada yang mungkin asalkan kita berusaha. Syukurin saja, dengan bersyukur apa pun itu terasa enak dan bahagia," pungkasnya.
Allahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)