Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dapat Hidayah, TikTokers Cantik Ini Yakin Jadi Mualaf hingga Kenakan Hijab Syari

Intan Afika Nuur Aziizah , Jurnalis-Senin, 25 Juli 2022 |13:05 WIB
Dapat Hidayah, TikTokers Cantik Ini Yakin Jadi Mualaf hingga Kenakan Hijab Syari
Kisah Aga TikTokers cantik mantap jadi mualaf. (Foto: YouTube Penduduk Langit)
A
A
A

ALLAH Subhanahu wa ta'ala mempunyai beragam cara untuk memberikan hidayah Islam kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Inilah yang dialami TikTokers cantik bernama Margareta Wiyanda Handoyo atau akrab disapa Aga hingga memutuskan mantap menjadi mualaf.

Sejak kecil sampai dewasa, Aga dibesarkan dalam lingkungan keluarga non-Muslim. Bahkan, orangtuanya sangat fanatik, tidak akan membiarkan anak-anaknya mempelajari agama lain. Aga pun sudah diwanti-wanti untuk tidak pernah berpindah agama sejak dini.

Baca juga: Kisah Pria Jadi Mualaf Setelah Kenal Islam dari Pemuka Agama hingga Rasakan Nikmatnya Sholat Jumat 

Namun tidak ada yang tahu hidayah Allah Subhanahu wa ta'ala akan sampai kepada siapa. Wanita cantik asal Pekalongan, Jawa Tengah, berdarah Tionghoa ini mendapat hidayah Islam setelah bertemu seorang pria bernama Jati Pratama yang kini menjadi suaminya.

Ketika berteman dengan Jati, Aga tidak pernah bertanya tentang agama. Pasalnya, Jati juga keturunan Tionghoa yang biasanya memiliki adat serta agama serupa.

Kisah Aga TikTokers cantik mantap jadi mualaf. (Foto: YouTube Penduduk Langit)

Setelah berkenalan dua bulan, Jati meminta dipertemukan dengan kedua orangtua Aga dengan maksud serius mengajak Aga menikah. Sampai detik itu, keduanya masih belum membahas agama satu sama lain.

"Saya tidak curiga karena kenal orangtua Mas Jati. Papanya menggunakan nama Mandarin," kata Aga, dikutip dari kanal YouTube Penduduk Langit, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Bikin Terharu! Kisah Ayah Dukung Putri Cantiknya Jadi Mualaf: Agar Menemukan Kebahagiaan 

Empat bulan kemudian barulah Jati menjelaskan bahwa dia seorang Muslim sejak lahir. Aga pun terkejut, tapi tidak marah ataupun memutuskan hubungan. Dia justru merasa penasaran dengan ajaran agama Islam.

Aga ingin tahu lebih dalam tentang perjalanan spiritual sang calon suami beserta keluarganya yang menjadi Muslim taat, berbeda dengan keluarga Tionghoa lain yang umumnya non-Muslim. Meski calon suaminya itu ingin menikahinya, Jati tidak memaksa Aga untuk memeluk Islam. Tetapi, Jati juga tidak mau berpindah agama.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement