HUKUM tajwid Surat Al A'raf Ayat 180 sangat penting diketahui kaum Muslimin. Tujuannya untuk membuat lebih tepat membacanya sehingga menjadi indah sekaligus membaguskan makna yang ada di dalamnya.
Surat Al A'raf adalah satu dari tujuh surat dalam kitab suci Alquran yang memilik banyak ayat atau disebut juga Surat Assab’u Ththiwaal (tujuh surat terpanjang). Penamaan Surat Al A'raf diambil dari kata Al A'raf sendiri yang terdapat dalam ayat ke-46.
Adapun Surat Al A'raf Ayat 180 mengingatkan umat Islam agar tidak mengabaikan tanda-tanda keesaan Allah Subhanahu wa ta'ala dan selalu memanggil-Nya dengan nama-nama-Nya yang terbaik.
Berikut isi Surat Al A'raf Ayat 180, sebagaimana lengkap terdapat di Alquran Digital Okezone:
وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ
Wa lillāhil-asmā`ul-ḥusnā fad'ụhu bihā wa żarullażīna yul-ḥidụna fī asmā`ih, sayujzauna mā kānụ ya'malụn
Artinya: "Dan Allah memiliki Asma'ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (QS Al A'raf: 180)
Setidaknya ada 19 hukum tajwid dalam ayat ini. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini, sebagaimana telah Okezone himpun.
1. لِلّٰهِ: Tarqiq karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah lam berharakat kasrah. Cara membacanya tipis panjangnya 2 harakat.
2. الْاَ: Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf hamzah. Dibaca secara jelas.
3. مَاۤ: Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
4. الْحُ: Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf ha'. Dibaca secara jelas.
5. نٰى: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. Huruf nun berharakat fathah tegak sama artinya ketika huruf nun berharakat fathah bertemu huruf alif.
6. دْ: Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
7. عُوْ: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf 'ain berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. بِهَاۖ: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. الَّذِ: Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham (masuk ke huruf lam).
10. ذِيْ: Mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News