Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Tobat Penjahat yang Merampok Syekh Abdul Qadir al-Jailani

Intan Afika Nuur Aziizah , Jurnalis-Senin, 29 Agustus 2022 |10:02 WIB
Kisah Tobat Penjahat yang Merampok Syekh Abdul Qadir al-Jailani
Ilustrasi kisah tobat para penjahat yang merampok Syekh Abdul Qadir al-Jailani. (Foto: Istimewa/Baztab)
A
A
A

Abdul Qadir al-Jailani pun menjawab bahwa dirinya teringat pesan sekaligus janji kepada ibunya agar selalu jujur. Sebab itulah dia memberi tahu harta yang dibawanya kepada para perampok.

"Ibuku memerintahkan untuk berkata benar. Aku tidak berani durhaka kepadanya," jawab Abdul Qadir al-Jailani muda ketika itu.

Baca juga: Bacaan Surat Al Waqiah Ayat 1-96, Teks Arab Latin, Buka di Alquran Digital Okezone 

Pemimpin perampok tersebut kemudian menangis dan tersungkur, seperti sedang dihantam rasa penyesalan yang mendalam.

"Engkau tidak berani ingkar terhadap janji ibumu. Sedangkan aku sudah bertahun-tahun mengingkari janji Tuhanku," ujar bos perampok.

Baca juga: Hukum Tajwid Surat Al Mulk Ayat 1-3 Lengkap Maknanya tentang Kuasa Allah Ta'ala di Langit dan Bumi 

Dedengkot perampok itu pun menyatakan tobat di hadapan Abdul Qadir al-Jailani, bocah kecil yang kelak namanya harum di mata dunia sebagai Sulthanul Auliya' Syekh Abdul Qadir al-Jailani. Pertobatan ini lantas diikuti para anak buah si pemimpin perampok secara massal.

Kisah ini diceritakan dalam kitab Irsyadul 'Ibad karya Syekh Zainuddin bin Abdul 'Aziz al-Malibari yang mengutip cerita dari Al-Yafi'i, dari Abu Abdillah Muhammad bin Muqatil, dari Syekh Abdul Qadir al-Jailani.

Allahu a'lam bisshawab.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement