HUKUM bacaan ikhfa syafawi beserta contohnya akan dibahas dalam artikel kali ini. Diketahui bahwa membaca ayat-ayat suci Alquran yang baik dan benar salah satunya adalah sesuai dengan ilmu tajwid. Contohnya, pentingnya mengetahui hukum bacaan ikhfa syafawi.
Ikhfa secara harfiah berarti menyamarkan atau menyembunyikan, sedangkan arti syafawi adalah bibir. Hukum bacaan ikhfa syafawi adalah ketika huruf mim sukun bertemu dengan ba’ (ب).
Bacaan tersebut disebut hukum bacaan ikhfa syafawi karena pertemuan huruf mim sukun dan ba’ (ب) adalah pertemuan antara bibir atas dan bibir bawah.
Huruf ikhfa syafawi hanya ada satu. Huruf yang termasuk dalam hukum bacaan ikhfa syafawi adalah huruf ba’.
Disebut ikhfa syafawi apabila terdapat mim sukun bertemu dengan ba’ (ب). Ikhfa’ syafawi dipraktikkan dengan menyamarkan suara mim sukun ketika bertemu huruf ba’ dan disertai dengan suara dengung.
BACA JUGA: Bacaan Lengkap Surat Yasin Buka di Alquran Digital Okezone: Arab, Latin, Terjemahan
Hukum ikhfa syafawi sangat berbeda dengan hukum idgham bighunnah, iqlab, atau ghunnah musyaddadah di huruf hijaiah Mim –di dalam Alquran Al Karim– khusus untuk hukum ikhfa syafawi ini tidak diberikan tanda tasydid ataupun tanda yang lain, sama halnya seperti pada hukum ikhfa haqiqi.
Akan tetapi pada hukum ikhfa syafawi ini tetaplah wajib dibaca dengan dengung sekira 2–3 harakat atau 1 1/2 alif, sebab bila hukum ikhfa syafawi ini tidak didengungkan, maka hukumnya akan berubah jadi hukum izhar.