Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Ahli Ibadah Selamat dari Serangan Hewan Buas Berkat Sholat

Syifa Fauziah , Jurnalis-Rabu, 28 September 2022 |12:34 WIB
Kisah Ahli Ibadah Selamat dari Serangan Hewan Buas Berkat Sholat
Ilustrasi kisah ahli ibadah selamat dari serangan hewan buas berkat sholat. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

SHOLAT merupakan salah satu tiang agama yang wajib ditunaikan setiap Muslim. Dengan sholat bisa terhindar dari segala petaka dan marabahaya. Selain itu, sholat juga dapat membuat seseorang menjadi lebih baik.

Kisah seorang ahli ibadah bernama Amir bin Abd Qais merasakan keajaiban sholat. Dia memang dikenal sangat khusyuk dalam beribadah. Bahkan, sosok dari kalangan Tabi'in ini mendalami pengetahuan agama dan hadits.

BACA JUGA:Kisah Mualaf Emilia, Berawal Lihat Jenazah Abangnya Masih Bersih Utuh Setelah 40 Hari Dikubur 

Cerita bermula saat Amir bin Abd Qais sedang melaksanakan sholat. Ketika itu ada hewan buas singa yang mendekati dan coba menerkamnya dari arah belakang.

Cengkeraman kukunya yang tajam sudah mencapai pundaknya, namun Amir tidak menghentikan sholatnya tanpa menoleh sedikit pun. Dalam sholatnya, dia membaca Surat Hud Ayat 103.

اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّمَنْ خَافَ عَذَابَ الْاٰخِرَةِ ۗذٰلِكَ يَوْمٌ مَّجْمُوْعٌۙ لَّهُ النَّاسُ وَذٰلِكَ يَوْمٌ مَّشْهُوْدٌ

Artinya: "Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut pada azab akhirat. Itu adalah hari ketika semua manusia dikumpulkan (untuk dihisab) dan itu adalah hari yang disaksikan (oleh semua makhluk)." (QS Hud: 103)

Saat melihat Amir bin Abd Qais tidak menunjukkan reaksi apa-apa, hewan buas singa itu pun pergi dengan sendirinya. Hal itu tentu saja mengundang tanda tanya dari orang-orang di sekitar sana.

BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini Rabu 28 September 2022M/2 Rabiul Awal 1444H  

"Demi Allah, tidakkah kamu takut dengan apa yang barusan kamu lihat?" tanya seorang temannya, seperti dikutip dari tayangan di kanal YouTube Hidayah Indonesia.

"Saya sungguh malu kepada Allah Subhanahu wa ta'ala kalau harus takut kepada selain-Nya," jawab Amir bin Abd Qais. 

Amir bin Abd Qais pun memberi nasihat kepada para sahabatnya untuk tidak takut dengan sesama ciptaan Allah Azza wa Jalla.

"Barang siapa yang takut kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, niscaya Allah Subhanahu wa ta'ala akan membuat segala sesuatu menjadi takut kepadanya. Akan tetapi, barang siapa yang tidak takut kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, maka Allah Subhanahu wa ta'ala juga akan membuatnya menjadi takut terhadap segala sesuatu," jelas Amir.

Kisah lain datang dari Salaful Ummah dari kalangan tabiin. Dia melakukan perjalanan perniagaan dari Baghdad, ibu kota Irak; ke Damaskus, ibu kota Syria.

Saat melakukan perjalanan ke sana, orang zaman dulu hanya mengandalkan cahaya matahari. Jadi ketika malam hari, mereka menginap di suatu tempat untuk istirahat, dan ketika pagi hari melanjutkan perjalanan.

Perjalanan dari Irak ke Damaskus membutuhkan waktu selama tiga hari. Pada suatu ketika dia melewati sebuah hutan lebat. Ia akhirnya memilih istirahat dan sholat. Setelah itu, dirinya memutuskan tidur dan terbangun sekira tengah malam.

Saat terbangun, Salaful Ummah tersebut bergumam kepada dirinya untuk menjalani sholat tahajud dua rakaat. Ketika akan berdiri pada rakaat selanjutnya, dia melihat seekor binatang buas harimau sedang meraung dengan gaya seperti akan menerkamnya. 

Sempat bingung apa yang akan dilakukan, sebab kalau dia lari, harimau itu akan lebih cepat berlarinya karena memiliki penglihatan yang lebih tajam. Badannya lebih besar, dan terlebih lagi harimau tersebut lebih menguasai daerah itu.

Kemudian muncul pengetahuan dan tauhidnya kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Orang tersebut pun mengajak harimau itu berbicara.

"Wahai harimau, seandainya Allah yang telah menciptakan kamu dan aku serta segala sesuatunya memutusmu untuk memakanku, aku tidak akan melawan karena aku tahu itu sudah takdirku," kata ahli ibadah tersebut.

"Tapi kalau seandainya kau datang untuk mengganggu ibadahku dengan-Nya, aku akan meminta kepada-Nya untuk menghancurkanmu," lanjutnya.

Kemudian terjadi keajaiban. Setelah mendengar perkataan Salaful Ummah tersebut, hewan buas harimau itu langsung menundukkan pandangan dan meninggalkannya.

Hal yang bisa diambil dari peristiwa itu adalah semua makhluk adalah ciptaan Allah Subhanahu wa ta'ala. Di langit, di bumi, yang kelihatan atau tidak, Laa Ilaaha Illallah.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement