Ayat 4: كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ
Hukum tajwidnya:
1. لَيُنبَذَ : Iklab, karena ada nun mati bertemu dengan ba. Cara membacanya mendengung membentuk huruf mim.
2. لَيُنبَذَنَّ : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya mendengung yang disangatkan.
3. الْحُطَمَةِ : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf ha. Cara membacanya harus terang dan jelas.
Ayat 5: وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ۗ
Hukum tajwidnya:
1. وَمَا أَ : Mad jaiz, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah di lain kalimat. Cara membacanya panjang seperti mad thabi’i 2 harakat atau 4 harakat.
2. أَدْرَا : Qolqolah sughro, karena ada huruf dal mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf dal.
3. الْحُطَمَةُ : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf mim. Cara membacanya harus terang dan jelas.
Ayat 6: نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ
Hukum tajwidnya:
رُ اللَّـهِ : Lam tafkhim, karena ada dhomah sebelum lafal اللَّهُ. Cara membacanya ditebalkan.
الْمُو : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf mim. Cara membacanya harus terang dan jelas.
Ayat 7: الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ
Hukum tajwidnya: الْأَفْئِدَةِ : Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf alif. Cara membacanya harus terang dan jelas.
Ayat 8: اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ
Hukum tajwidnya:
1. إِنَّهَا : Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya mendengung yang disangatkan.
2. عَلَيْهِم : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
3. عَلَيْهِم مُّؤْ : Idgham mimi/mutamasilaen, karena ada huruf mim mati bertemu dengan huruf mim. Cara membacanya didengungkan selama 3 harakat.
Ayat 9: فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ ࣖ
Hukum tajwidnya:
عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ : Idgham bighunnah, karena ada fatkhahtain bertemu dengan huruf mim. Cara membacanya masuk dengan mendengung.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)