Bahkan, ia mampu menulis tesis sebagai tugas akhir setebal 400 halaman dengan judul: "Implementasi Nilai-nilai Moderasi Beragama dalam Materi Ajar PAI di Mi Ma'had Islamy Yogyakarta (Paradigma Resiprokal dan Habituasi Ekologis)".
Selain disibukkan dengan hal penelitian akademis, Aabidah juga kerap memaksimalkan waktunya sebagai anggota tim asistensi dalam forum-forum yang diselenggarakan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Dari Musyawarah Tarjih Nasional ke-31 tahun 2021, hingga yang paling mutakhir ia terlibat dalam penyusunan Fikih Wakaf Kontemporer.
"Alhamdulilah, saya bersyukur karena semua waktu saya sibukkan dengan hal-hal positif. Selain meneliti yang menjadi kegemaran saya, saya juga beruntung sering diajak di acara-acara (Majelis) Tarjih, sehingga saya bisa lebih banyak belajar dari para ulama Muhammadiyah," ujarnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)