UMAR bin Khattab dikenal sebagai salah satu sahabat yang menjadi khalifah setelah wafatnya Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Sebutannya Khulafaur Rasyidin yang berarti pemimpin yang menggantikan tugas-tugas Rasulullah.
Umar bin Khattab menjadi khalifah kedua menggantikan Abu Bakar Ash-Shiddiq. Dalam sejarah Islam, Umar bin Khattab dikenal sebagai sosok yang berani, tegas, dan tangguh serta memiliki kecerdasan tinggi. Sehingga, dirinya mendapat beberapa gelar, di antaranya sebagai berikut:
BACA JUGA:Jadwal Sholat Awal Pekan Ini Senin 14 November 2022M/19 Rabiul Akhir 1444HÂ Â
1. Al Faruq
Ketika memutuskan berdakwah secara terang-terangan, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mulai menyebarkan agama Islam dengan membawa dua barisan menuju Masjidil Haram. Barisan pertama dipimpin 'Umar, sementara barisan lainnya dipimpin Hamzah bin Abdul Muthalib.
Derap langkah kaki mereka menerbangkan pasir jalanan yang dilalui, sampai akhirnya masuk Masjid Al Haram. Ketika melihat kedua barisan yang dipimpin Hamzah dan 'Umar, kaum kafir Quraisy tampak muram dan merasa gundah.
Sejak itulah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam memberi gelar Al Faruq kepada Umar bin Khattab yang artinya "Sang Pembela Antara Haq dan Bathil".
Julukan Al Faruq yang disematkan kepada Umar bin Khattab juga disebutkan merujuk pada perannya sebagai penjaga Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sekaligus pencerah berai orang-orang kafir.
Pasalnya selain mampu membedakan kebenaran dan kebathilan, Umar bin Khattab juga berupaya menjaga kebenaran tersebut dan melindungi Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dari hal-hal bathil.
BACA JUGA:Sembuhkan Penyakit Temannya, Abu Nawas Malah Ajak Makan-MakanÂ
2. Amirul Mukminin
Dikutip dari pcnukendal.com, usai menggantikan posisi Abu Bakar, para sahabat berkata, "Kita adalah mukminin (orang-orang beriman) dan Umar adalah amir (pemimpin) kita, maka Umar pun akhirnya dijuluki Amirul Mukminin. Orang pertama yang dipanggil dengan gelar tersebut adalah Umar bin Khattab.
3. Abu Hafsh
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sendiri memberi Umar bin Khattab gelar dengan Abu Hafs dan Hafs Al Asad karena sangat kuat.
Diriwayatkan oleh Zaid bin Aslam dari ayahnya, ia berkata, "Aku melihat Umar bin Khattab radhiyallahu anhu memegang telinga kuda dengan satu tangannya dan satunya lagi memegang telinganya sendiri. Seketika kudanya tersungkur, terduduk diam, dan Umar pun menungganginya."
Namun, ada pula pendapat yang menyebut bahwa Abu Hafsh memiliki arti Umar bin Khattab sebagai ayah dari Hafsh, dan hal tersebut adalah sebuah panggilan bukan sebagai julukan.Â
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News