Agar ia dan ibunya diperlakukan baik oleh warga sekitar, kemudian Dedi mencari ide supaya keluarganya tidak lagi diganggu. Maka itu, Dedi berpura-pura ingin menjadi mualaf dengan cara mendekati setiap tetangganya, namun di sini ibunya tidak mengetahui apa yang dilakukan anaknya itu.
Setelah lama menjalani kepura-puraannya tertarik dengan Islam, di situlah hidayah turun kepadanya. Selama satu tahun Dedi meyakinkan diri untuk menjadi mualaf, karena di Islam dirinya menemukan jalan kebenaran yang selama ini dicari.
"Akhirnya saya meyakinkan hati saya, setelah menjalani itu semua selama satu tahun," pungkasnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)