MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jember, Jawa Timur, baru saja mengeluarkan fatwa terkait joget pargoy. MUI Jember menegaskan joget pargoy hukumnya haram dilakukan.
"Hukum joget pargoy adalah HARAM karena mengandung gerakan erotis, mempertontokan aurat, dan menimbulkan syahwat lawan jenis," jelas MUI Jember dalam fatwa tersebut.
Berikut ini isi lengkap fatwa MUI Jember mengenai hukum joget pargoy, sebagaimana terdapat dalam laman muijember.or.id:
BACA JUGA:MUI Jember Keluarkan Fatwa Haram Joget Pargoy, Ini Alasannya
BACA JUGA:Heboh Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Yuk Simak Lagi Fatwa MUI soal Pinjaman Online
TAUSIAH KOMISI FATWA
MAJELIS ULAMA INDONESIA KABUPATEN JEMBER
NOMOR: 02/MUI-Jbr/XI/2022
TENTANG
JOGET "PARGOY" DI KABUPATEN JEMBER
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Berkenaan dengan fenomena Joget “PARGOY” yang beberapa hari ini viral dan marak ditemukan di kegiatan atau acara di Kabupaten Jember serta mempertimbangkan penyelenggaraan Parade Sound Sistem dan acara lain yang mulai ramai diselenggarakan di Kabupaten Jember yang berpotensi menggunakan Joget “PARGOY”, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Jember menganggap perlu memberikan tausiah kepada Umat Muslim Kabupaten Jember berkenaan joget “PARGOY” tersebut.
Joget “PARGOY” merupakan jenis joget atau goyang tertentu yang dilakukan sekelompok remaja, awalnya ramai di aplikasi Tiktok namun kini sering ditemui di acara umum dan terbuka dengan dibarengi musik dari sound sistem. Umumnya, Pargoy ini dilakukan oleh remaja wanita, berpakaian seksi, membuka aurat, joget erotis dan menimbulkan syahwat lawan jenis.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News