Ustadz Fauzan Amin menjelaskan, bom bunuh diri sangat diharamkan di dalam agama Islam. Maka bagi si pelaku balasannya adalah neraka jahanam. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
مَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِحَدِيدَةٍ فَحَدِيدَتُهُ فِي يَدِهِ يَتَوَجَّأُ بِهَا فِي بَطْنِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا وَمَنْ شَرِبَ سَمًّا فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَهُوَ يَتَحَسَّاهُ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا وَمَنْ تَرَدَّى مِنْ جَبَلٍ فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَهُوَ يَتَرَدَّى فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا
Artinya: "Barang siapa yang bunuh diri dengan besi, maka besi yang tergenggam di tangannya akan selalu ia arahkan untuk menikam perutnya dalam neraka Jahanam secara terus-menerus dan ia kekal di dalamnya. Barang siapa yang bunuh diri dengan cara meminum racun maka ia akan selalu menghirupnya di neraka jahanam dan ia kekal di dalamnya. Barang siapa yang bunuh diri dengan cara terjun dari atas gunung, maka ia akan selalu terjun ke neraka Jahanam dan dia kekal di dalamnya." (HR Muslim)
Sementara dai muda Ustadz Abdurrohman Djaelani atau akrab disapa Udjae juga mengatakan haram hukumnya dalam Islam melakukan aksi bom bunuh diri yang juga merugikan semua pihak.
"Haram dalam Islam bom bunuh diri karena di sini bukan ranah konflik dan bukan saat peperangan," ujarnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)