Pengertian sujud dalam ayat ini bukan berarti menyembah seperti yang dikenal, tetapi hanyalah sujud dalam arti kiasan yaitu tunduk dan patuh. Sujud dengan arti tunduk dan patuh itu ada juga terdapat dalam Alquran, seperti firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
وَّالنَّجۡمُ وَالشَّجَرُ يَسۡجُدٰنِ
"Dan tetumbuhan dan pepohonan, keduanya tunduk (kepada-Nya)." (QS Ar-Rahman (55): 6)
Mendengar cerita itu, Nabi Yakub Alaihissallam menyadari bahwa mimpi anaknya bukan mimpi biasa, tetapi merupakan ilham dari Allah Azza wa Jalla sebagaimana kerap dialami oleh nabi-nabi terdahulu.
Nabi Yakub Alaihissallam yakin bahwa anaknya akan menghadapi urusan yang sangat penting dan kelak ketika dewasa akan menjadi pemimpin di mana masyarakat akan tunduk kepadanya, termasuk saudara-saudaranya dan ibu-bapaknya.
Nabi Yakub Alaihissallam merasa khawatir apabila hal tersebut diketahui oleh saudara-saudara lain Nabi Yusuf akan timbul rasa iri ataupun dengki dan dengan segala usaha tipu daya akan mencelakakan Nabi Yusuf.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)