Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hukum Tajwid Surat Al Bayyinah Ayat 1-8 Beserta Tata Cara Membacanya yang Tepat

Novie Fauziah , Jurnalis-Rabu, 18 Januari 2023 |19:00 WIB
Hukum Tajwid Surat Al Bayyinah Ayat 1-8 Beserta Tata Cara Membacanya yang Tepat
Ilustrasi hukum tajwid Surat Al Bayyinah Ayat 1-8. (Foto: Freepik)
A
A
A

Ayat 8:

جَزَآؤُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا ۖ رَّضِىَ ٱللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا۟ عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِىَ رَبَّهُۥ

Latin: Jazā`uhum ‘inda rabbihim jannātu ‘adnin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā abadā, raḍiyallāhu ‘an-hum wa raḍụ ‘an-h, żālika liman khasyiya rabbah.

Artinya: "Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya."

جَزَاؤُهُمْ : Mad Wajib muttasil, sebab ada Mad thabi’I bertemu dengan huruf hamzah [ ء ] dalam satu kalimat atau kata. Cara membacanya wajib panjang sepanjang 5 harakat atau 5 kali ketukan.

هُمْ عِنْدَ : Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf عِ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

عِنْدَ : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf دَ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf دَ.

رَبِّهِمْ جَنَّاتُ : Idhar safawi, Idhar safawi, ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf جَ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

جَنَّاتُ : Ghunnah Musyaddah, disebabkan adanya tasdyid pada huruf nun. Cara membacanya mendengung yang disangatkan 6 harakat.

عَدْنٍ : Qolqolah sughro, karena adanya huruf دْ mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf دْ.

نٍ تَجْرِي : Ikhfa haqiqi, karena nun mati/tanwin bertemu dengan huruf تَ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf تَ.

تَجْرِي : Qolqolah sughro, terdapat huruf جْ mati di dalam kalimat. Cara membacanya membalik membentuk huruf جْ.

مِنْ تَحْتِهَا : Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf تَ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf تَ

الْأَنْهَارُ : Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf أَ. Cara membacanya harus terang dan jelas.

الْأَنْهَارُ : Idhar halqi, karena tanda nun mati bertemu dengan huruf هَ. Cara membacanya adalah jelas di mulut.

فِيهَا أَ : Mad jaiz munfashil,ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah [ ء ] di lain kalimat. Cara membacanya panjang seperti mad thabi’i 2 harakat atau 4 harakat.

أَبَدًا : Mad Iwadh, disebabkan ada huruf mathobi’i yang diwaqafkan atau di akhir kalimat. Cara membacanya panjang seperti mathobi’i.

رَضِيَ اللَّهُ : Lam tafkhim, terdapat lafal اللّٰهِ yang sebelumnya ada harakat fatkhah. Cara membacanya ditebalkan.

عَنْهُمْ : Idhar halqi, adanya tanda nun mati bertemu dengan huruf هَ. Cara membacanya adalah jelas di mulut.

عَنْهُمْ وَرَضُوا : Idhar safawi, Idhar safawi, sebab huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf وَ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.

عَنْهُ : Idhar halqi, karena tanda nun mati bertemu dengan huruf هَ. Cara membacanya adalah jelas di mulut.

لِمَنْ خَشِيَ : Idhar halqi, dikarenakan adanya tanda nun mati bertemu dengan huruf خَ. Cara membacanya adalah jelas di mulut.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement