Kisah Mualaf Ganteng Penuh Tato Timothy, Diusir dari Rumah karena Lebih Memilih Islam
KETIKA seseorang memutuskan berpindah keyakinan dari agama yang sebelumnya untuk menjadi mualaf, seringkali mendapat cobaan yang beragam macamnya. Inilah yang dialami Timothy Strahorn (22).
Sosok bule ganteng Timothy Strahorn atau akrab disapa Tim merupakan mualaf dari Amerika Serikat. Kisahnya yakin memeluk Islam terbilang sangat pedih, namun juga inspiratif.
BACA JUGA:3 Artis Hollywood Ini Putuskan Jadi Mualaf, Ada yang Terpikat Bacaan Alquran
Dia menceritakan awal bagaimana hidayah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala datang kepada dirinya. Tim mengaku ingin mendalami Islam dengan sepenuh hati.
"Satu hal yang membuatku ingin menjadi Muslim, hal yang paling sangat aku inginkan saat mendalami Islam adalah hubungan yang baik dengan Allah, menjalanlan sholat lima kali sehari, melakukan banyak hal, dan menahan diri dari perbuatan tertentu demi ridha Allah. Itulah yang aku cari," ungkap Tim, dikutip dari kanal YouTube Neo Oswald, Rabu (25/1/2023).
Menjadi Muslim tidak lantas membuatnya langsung diterima keluarga. Dia mendapat perlakuan tidak baik dan bahkan diusir dari rumah kakek dan neneknya.
"Ibuku sangat terkejut. Kakek dan nenek menolak keras, dan aku pun diusir dari rumah kakek dan nenek karena aku menjadi Islam," ucap Tim.
BACA JUGA:Cerita Mualaf Cantik Nella Dapat Hidayah Islam Gara-Gara Doa Sebelum Tidur
Reaksi keluarga yang tidak menerima dirinya menjadi Muslim bukan semata-mata karena membenci Islam, namun ada hal lain yang menjadi alasan.
"Sebenarnya hal pertama yang mereka pikir adalah mereka akan berada di daftar yang akan diawasi oleh FBI atau lainnya. Anda tahu hal-hal gila seperti yang dipikirkan kaum konservatif seperti diberitakan di televisi. Mereka banyak memikirkan hal gila yang akan terjadi," ucap pria ganteng penuh tato ini.
