MATAHARI terbit dari barat menjadi salah satu tanda akhir zaman atau hari kiamat kelak. Terbitnya matahari dari barat adalah salah satu tanda besar kiamat, hal tersebut telah tetap berdasarkan Alquran dan As-Sunnah.
Berikut ini dalil-dalil sahih matahari terbit dari barat menjadi salah satu tanda akhir zaman atau kiamat, sebagaimana dijelaskan Dr Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil, dikutip dari laman Almanhaj:
BACA JUGA:12 Tanda Kiamat yang Mulai Muncul di Dunia, Termasuk Tanah Arab Jadi Hijau?ย
1. Alquran Surat Al An'am Ayat 158ย
Allah Subhanahu wa Taโala berfirman:
ููููู ู ููุฃูุชูู ุจูุนูุถู ุขููุงุชู ุฑูุจูููู ููุง ููููููุนู ููููุณูุง ุฅููู ูุงููููุง ููู ู ุชููููู ุขู ูููุชู ู ููู ููุจููู ุฃููู ููุณูุจูุชู ููู ุฅููู ูุงููููุง ุฎูููุฑูุง
"โฆ Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Rabb-mu tidak berguna lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau (belum) berusaha berbuat kebaikan dengan imannya itu โฆ" (QS Al An'am: 158)
Telah dinyatakan di berbagai hadits shahih bahwa yang dimaksud dengan tanda-tanda kiamat di dalam ayat tersebut adalah terbitnya matahari dari barat, dan inilah pendapat mayoritas ulama tafsir. (Lihat kitab Tafsiir Ath-Thabari (VIII/96-102), Tafsiir Ibni Katsir (III/366-371), Tafsiir al-Qurthubi (VII/145), dan Ithaaful Jamaaโah (II/315-316))
BACA JUGA:5 Tugas Nabi Isa yang Turun ke Bumi Menjelang Hari Kiamatย
2. Hadits Rasulullah
Asy-Syaikhani meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
ูุงู ุชูููููู ู ุงูุณููุงุนูุฉู ุญูุชููู ุชูุทูููุนู ุงูุดููู ูุณู ู ููู ุงููู ูุบูุฑูุจูุ ููุฅูุฐูุง ุทูููุนูุชูุ ููุฑูุขููุง ุงูููููุงุณูุ ุขู ููููุง ุฃูุฌูู ูุนูููููุ ููุฐููููู ุญููููู ูุงู ููููููุนู ููููุณูุง ุฅูููู ูุงููููุง ููู ู ุชููููู ุขู ูููุชู ู ููู ููุจููู ุฃููู ููุณูุจูุชู ูููู ุฅูููู ูุงููููุง ุฎูููุฑูุง.
"Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari sebelah barat, jika ia telah terbit, lalu manusia menyaksikannya, maka semua orang akan beriman, ketika itu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya." (Lihat kitab Shahiih al-Bukhari, kitab Ar-Raqaaiq (XI/352, dengan Al-Fat-h), Shahiih Muslim, kitab Al-Iimaan, bab Az-Zamanul Ladzi la Yuqbalu fiihil Iimaan (II/194, Syarh an-Nawawi)ย
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News