CARA sholat tarawih dan witir sendiri di rumah. Sholat tarawih hukumnya adalah sunnah muakad atau sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan di dalamnya. Sholat tarawih boleh dikerjakan sendiri di rumah atau berjamaah di masjid.
"Di bulan puasa, pahalanya akan makin melimpah meski tarawih hukumnya sunnah. Lalu tidak apa-apa jika dilakukan di rumah," kata Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin saat dihubungi Okezone beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, rakaat sholat tarawih dilaksanakan bermacam-macam, ada yang 11 dan 23 rakaat, tergantung kebiasaan masing-masing imam yang diikutinya. Meski demikian, keduanya sama-sama berpahala dan memiliki keutamaan lainnya.
BACA JUGA:Bacaan Bilal Tarawih 20 Rakaat dan 3 Witir Lengkap Jawaban Jamaahย
ย
BACA JUGA:Batas Waktu Shalat Witir Sampai Jam Berapa?ย
Berikut panduan sholat tarawih di rumah, baik dilakukan sendiri mamupun berjamaah:
1. Niat sholat tarawih. Cukup diungkapkan dalam hati.
2. Takbiratul ihram sambil mengucap takbir
3. Membaca Surat Al Fatihah dilanjutkan salah satu surat dalam Alquran
4. Rukuk
5. Iktidal
6. Sujud pertama
7. Duduk di antara dua sujud
8. Sujud kedua
9. Duduk sejenak sebelum bangkit mengerjakan rakaat kedua
10. Bangkit dari duduk kemudian mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama seperti rakaat pertama, mulai membaca Al Fatihah hingga sujud kedua
11. Duduk tasyahud akhir dan salam pada rakaat kedua atau rakaat keempatย
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Selanjutnya adalah doa setelah sholat tarawih:
ุงูููููฐููู
ูู ุงุฌูุนูููููุง ุจูุงููุงูููู
ูุงูู ููุงู
ููููููู. ููููููููุฑูุงุฆูุถู ู
ูุคูุฏูููููู. ูููููุตูููุงูุฉู ุญูุงููุธููููู. ูููููุฒููููุงุฉู ููุงุนููููููู. ููููู
ูุง ุนูููุฏููู ุทูุงููุจููููู. ููููุนููููููู ุฑูุงุฌููููู. ููุจูุงููููุฏูู ู
ูุชูู
ูุณูููููููู. ููุนููู ุงููููุบููู ู
ูุนูุฑูุถููููู. ููููู ุงูุฏููููููุง ุฒูุงููุฏููููู. ููููู ุงููุขุฎูุฑูุฉู ุฑูุงุบูุจููููู. ููุจูุงุงููููุถูุงุกู ุฑูุงุถููููู. ููููููููุนูู
ูุงุกู ุดูุงููุฑููููู. ููุนูููู ุงููุจููุงูุกู ุตูุงุจูุฑููููู. ููุชูุญูุชู ููููุงุกู ู
ูุญูู
ููุฏู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููููู
ู ุงููููููุงู
ูุฉู ุณูุงุฆูุฑููููู. ููุงูููู ุงููุญูููุถู ููุงุฑูุฏููููู. ููุงูููู ุงููุฌููููุฉู ุฏูุงุฎููููููู. ููู
ููู ุงููููุงุฑู ููุงุฌููููู. ููุนูููฐู ุณูุฑูููุฑูุงููููุฑูุงู
ูุฉู ููุงุนูุฏููููู. ููู
ููู ุญูููุฑูุนููููู ู
ูุชูุฒููููุฌููููู ููู
ููู ุณูููุฏูุณู ููุงูุณูุชูุจูุฑููู ููุฏูููุจูุงุฌู ู
ูุชูููุจููุณููููู. ููู
ููู ุทูุนูุงู
ู ุงููุฌููููุฉู ุขูููููููู ููู
ููู ููุจููู ููุนูุณููู ู
ูุตููููู ุดูุงุฑูุจููููู, ุจูุงูููููุงุจู ูููุงูุจูุงุฑููููู ููููุฃูุณู ู
ูููู ู
ููุนููููู
ู
ูุนู ุงูููุฐููููู ุงูููุนูู
ูุชู ุนูููููููู
ู ู
ููู ุงููููุจูููููููู ููุงูุตููุฏูููููููููู ููุงูุดููููุฏูุขุกู ููุงูุตููุงููุญููููู ููุญูุณููู ุงูููููฐุฆููู ุฑูููููููุง ุฐููููู ุงููููุถููู ู
ููู ุงูููู ููููููู ุจูุงูููู ุนูููููู
ูุง
ุงูููููฐููู
ูู ุงูุฌูุนูููููุง ููู ููฐุฐููู ุงููููููููุฉู ุงูุดููููุฑูุงูุดููุฑูููููุฉู ุงููู
ูุจูุงุฑูููุฉู ู
ููู ุงูุณููุนูุฏูุงุกู ุงููู
ูููุจููููููููู ูููุงูุชูุฌูุนูููููุง ู
ููู ุงููุงูุดูููููุงุกู ุงููู
ูุฑูุฏูููุฏูููู
Latin: Allaahummaj'alnaa bil-iimaani kaamiliin, wa lil-faraa 'idimu'addiin, wa lis-salaati haafiziin, wa liz-zakaatii faa'iliin, wa limaa 'indaka taalibiin, wa li'afwika raajiin, wa bil-hudaa mutamassikiin, wa 'anil-lagwi mu'ridiin, wa fid-dun-yaa zaahidiin, wa fil-aakhirati raagibiin, wa bil-qadaa'i raadiin, wa lin-na 'maa'i syaakiriin, wa 'alal-balaa'i saabiriin, wa tahta liwaa'i sayyidinaa Muhammadin sallallahu 'alaihi wa sallama yaumal-qiyaamati saa'iriin, wa ilal-haudi waaridiin, wa ilal-jannati daakhiliin, wa minan-naari naajin, wa 'alaa sariiril-karaamati qaa'idiin wa min huurin 'iinim mutazaw-wijiin, wa min sundusiw wa istabraqiw wa diibaajim mutalabbisiin, wa min ta'aamil-jannati aakiliin, wa mil labaniw wa 'asalim musaffan syaaribiin, bi akwaabiw wa abaariiqa wa ka'sim mim ma'iin.
Ma'allaziina an'amta 'alaihim minan-nabiyyiina was-siddiiqiina wasy-syuhadaa'i was-saalihiinna wa hasuna ulaa'ika rafiiqaa, zaalikal-fadlu minallaahi wa kafaa billaahi 'aliimaa.
Allaahummaj'alnaa fii lailati haazasy-syahrisy-syariifatil-mubaarakati minas-su'adaa'il-maqbuuliina wa laa taj'alnaa minal-asyqiyaa'il-marduudiin.
Wa sallallaahu 'alaa Muhammadiw wa 'alihii wa sahbihii ajmaa'in, bi rahmatika yaa arhamar-raahimiin, wal-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin.ย
Artinya: "Ya Allah, Jadikanlah kami berkat iman orang-orang yang sempurna, orang-orang yang mengerjakan hal-hal yang fardu, orang-orang yang memelihara sholat, orang-orang yang menunaikan zakat, orang-orang yang mengharapkan pahala yang ada di sisi-Mu, orang-orang yang mengharapkan ampunan-Mu, orang-orang yang berpegang teguh kepada hidayah, orang-orang yang berpaling dari perbuatan yang sia-sia, orang-orang yang berzuhud terhadap duniawi, orang-orang yang mengharapkan pahala akhirat, orang-orang yang ridha dengan qada, orang-orang yang mensyukuri nikmat, orang-orang yang sabar menghadapi cobaan dan musibah, dan orang-orang yang berjalan di bawah panji Nabi Muhammad, kelak di hari kiamat, orang-orang yang digiring munuju telaga (Kausar) untuk meminum airnya, orang-orang yang masuk kedalam surga, orang-orang yang diselamatkan dari neraka, orang-orang yang didudukkan di atas dipan-dipan kemuliaan, orang yang mengawini bidadari-bidadari yang bermata jeli, orang-orang yang mengenakan pakaian dari sutra tipis dan tebal, orang-orang yang memakan makanan surga, dan minum dari air susu dan madu dengan memakai gelas-gelas dan cerek-cerek serta sloki (piala) yang langsung dari sumber-sumbernya."
"Yaitu dengan orang-orang yang telah Engkau berikan nikmat kepada mereka dari kalangan para nabi, kaum siddiqin, para syuhada dan orang-orang yang saleh, mereka adalah sebaik-baik teman, yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan cukuplah Allah Yang Maha Mengetahui."
"Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang berbahagia yang diterima amal perbuatannya dalam bulan yang mulia dan diberkati ini, dan janganlah Engkau jadikan kami orang-orang celaka yang ditolak amal perbuatannya."
"Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Pengasih di antara pengaasih, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."ย
Setelah sholat tarawih, dilanjutkan sholat witir atau penutup. Jumlah rakaatnya ganjil, boleh 1 atau 3 rakaat.
Adapun tata cara sholat witir sama seperti sholat pada umumnya. Jika hanya 1 rakaat, maka setelah sujud kedua langsung tasyahud akhir dan salam.
Jika sholat witir 3 rakaat ada dua cara. Boleh mengerjakan 1 rakaat lalu salam dan dilanjutkan 2 rakaat kemudian salam. Bisa juga langsung 3 rakaat lalu salam.
Terdapat doa setelah sholat witir. Berikut ini lafadznya:
ุณูุจููููุญู ููุฏููููุณู ุฑูุจููููุง ููุฑูุจูู ุงููู
ููุขุฆูููุฉู ููุงูุฑููููุญู
Latin: Subbuuhun qudduusur robbunaa wa robbul-malaa-โikati warruuh.
Artinya: "Maha Suci lagi Maha Qudus Tuhan kami, Tuhan seluruh Malaikat dan Ruh."
Wallahu a'lam bisshawab.ย
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.