Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hukum Tajwid Surat At-Taubah Ayat 103 Beserta Cara Membacanya

Hantoro , Jurnalis-Jum'at, 03 Februari 2023 |16:03 WIB
Hukum Tajwid Surat At-Taubah Ayat 103 Beserta Cara Membacanya
Ilustrasi hukum tajwid Surat At-Taubah Ayat 103. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

7. مْ بِ:

Khfa syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf ba. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.

8. بِهَا:

Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf ba berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Membacanya panjang 2 harakat.

9. عَلَيْ:

Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

10. اِنَّ:

Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

11. صَلٰو:

Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

12. سَكَنٌ لَّ:

Idgham bilaghunnah karena huruf nun berharakat dhamah tanwin bertemu huruf lam bertanda tasydid. Dibaca tanpa dengung, bunyi tanwin hilang.

13. اللّٰهُ:

Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah wau berharakat fathah. Dibaca tebal.

14. سَمِيْ:

Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Dibaca panjang 2 harakat.

15. عٌ عَ:

Idzhar sebab huruf 'ain berharakat dhamah tanwin bertemu huruf 'ain. Cara membacanya jelas tidak berdengung sama sekali.

16. لِيْمٌ:

Mad arid lissukun sebab huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Dibacanya dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.

Demikian penjelasan mengenai hukum tajwid Surat At-Taubah Ayat 103. Semoga jelas dan memberi manfaat. Allahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement