INILAH kisah Natasha bule cantik kelahiran Australia yang sekarang tinggal di Inggris. Ia tumbuh di keluarga dari ibu dan ayah tirinya yang merupakan relawan rumah ibadah. Sehingga, membuatnya secara otomatis beragama non-Islam.
Ia mengenyam pendidikan di SMP non-Muslim, namun ketika SMA mulai mempertanyakan kepercayaannya. Kemudian kehilangan minat dengan agama saat di akhir masa SMA. Lalu dia pindah ke Inggris di usia 23 tahun.
BACA JUGA:Alissa Wahid: Sejak Mualaf di Usia 14 Tahun, David Baca Banyak Buku Gus Dur

Natasha menceritakan pertemuannya dengan sang suami pada tahun 2016 saat pindah ke Inggris. Suaminya, Usman, adalah seorang Muslim yang tidak terlalu taat. Dia memakan makanan halal dan menjauhi hal-hal yang tidak diperbolehkan dalam Islam tetapi tidak sholat, lalu tidak puasa saat Ramadhan.
Namun suatu saat ia berubah, Natasha memperhatikan Usman melakukan hal-hal kecil yang belum pernah ia lakukan sebelummya. Di antaranya mengucap "Alhamdulillah" setelah putri mereka bersin. Dia juga membacakan doa sebelum tidur dan berkata kepada Natasha, "Saya akan mulai melaksanakan ibadah lagi."
Selama ini Usman mengetahui kalau istrinya tidak suka dengan agama. Sehingga, dia tidak yakin membicarakan agama maupun melaksanakan ibadah.
Setelah Usman berkata ingin beribadah lagi, Natasha seketika merasa marah, takut, kebingungan. Bahkan saat itu Natasha berteriak kepada Usman dan mengatakan, "Saya tidak akan pernah menjadi seorang Muslim! Saya juga tidak mendukungmu menjadi seoramg Muslim!"