Share

Pentingnya Bertobat di Bulan Ramadhan, Jangan Disia-siakan!

Novie Fauziah, Jurnalis · Jum'at 31 Maret 2023 20:13 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 31 330 2790978 pentingnya-bertobat-di-bulan-ramadhan-jangan-disia-siakan-7OFSjZgVPn.jpg Pentingnya taubat bagi manusia. (foto: Istimewa)

MESKI terlahir sebagai seorang bayi yang suci, namun seiring perjalanan hidup mencari jati diri, manusia kerap melakukan kesalahan. Hal itu wajar, mengingat manusia adalah tempatnya salah dan tak ada satu manusia pun, kecuali Nabi atau Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam, yang tak berdosa.

Oleh karenanya, setiap manusia diperintahkan untuk bertobat, terutama di bulan Ramadhan. Di mana pada bulan tersebut merupakan waktu terbaik untuk meminta ampunan kepada Allah SWT. Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin.

 BACA JUGA:

“Taubat itu fasilitas atas karunia dan kemurahan Allah, karena Allah mengetahui kelemahan kita sebagai manusia yang penuh kealpaan dan kesalahan sehingga terkadang sering tergelincir dalam maksiat dan dosa,” katanya saat dihubungi Okezone.

Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda:

كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

Artinya:"Setiap anak Adam pasti memiliki kesalahan, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah mereka yang mau bertaubat." (HR. Ibnu Majah).

 Bertobat

Lebih lanjut, sangatlah merugi apabila ada orang yang mengabaikan pintu maaf Allah Subhanahu wa ta’ala. Sebab, jika seorang hamba benar-benar ingin melakukan taubatan nasuha, maka semua dosanya akan diampuniNya.

“Jangan menyia-nyiakan pintu taubat, menunda-nunda tobat, mengulang-ulang maksiat, hobi berbuat dosa pada Allah, sombong nekat berbuat dosa-dosa, terlebih bandel meninggalkan segala perintah Allah Subhanahu wa ta’ala,” tuturnya.

 BACA JUGA:

Allah berfirman:

وَاسْتَغْفِرِ اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا

Artinya: “Dan mohonlah ampun kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. An-Nisa: 106)

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

Artinya: “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertobat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS.Al-Baqarah: 222)

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Selain itu, tobat itu juga bermakna mendekatkan diri, kembali kepada Allah, meminta keridhoan Allah atas dirinya dan kesalahannya, tobat dari dosa kecil atau besar. Terlebih dosa menyangkut hak Allah ataupun dosa atas Haqul adami.

Bahkan para Nabi dan Rasul yang maksum (terjaga)pun selalu bertaubat kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, termasuk Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassala yang telah terjamin dan jelas masuk surga, juga memohon ampun dan bertaubat kepadaNya.

Nabi bersabda:

وَعَنْ أبِي هُرَيرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: (وَاللهِ إَنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوبُ إِليهِ فِي اليَومِ أَكثَرَ مِنْ سَبعِينَ مَرَّةً) رَوَاهُ البُخَارِيُّ.

Artinya: Dari Abi Hurairoh Ra. beliau berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Demi Allah, sesungguhnya aku pasti memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.’” (HR. Al-Bukhari).

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini