Risna juga termasuk anak yang cerdas. Di tengah perjuangannya menjadi dewasa, Risna banyak membaca ensiklopedia sains dan sosial juga Alquran serta kitab-kitab penunjang lainnya.
Risna belum bercita-cita menjadi apa kelak, namun obrolan sore bersamanya kami menitipkan pesan bahwa satu bulan lagi kami akan kembali untuk menerima setoran hafalan Surat Al-Mulk dan pernyataan tentang cita-cita Risna.
Raut muka bingung sekaligus bahagia terlihat. Risna akhirnya mengiyakan penuh semangat.
Menjelang jam 5 sore, Risna berpamitan. Ia menuju sekolahnya, bertemu kawan-kawan untuk berbuka puasa bersama.
Jalannya sedikit meloncat-loncat, agaknya Risna berbahagia mendengar pesan semangat dan tantangan satu bulan ke depan.
Sambil tersenyum, Risna menyapa kami kembali, dan berkata, "Kemarin baru saja bilang mukenanya sudah bolong-bolong dan robek. Andai dapat mukena baru."
Allahu akbar, barangkali doa dari Risna yang menggerakkan kami ke Panti Asuhan Fatimah Azzahra untuk berbagi mukena baru dan mushaf Alquran baru dari Beramaljariyah.org untuk seluruh penghuni panti.