4. Orang-orang yang berpuasa Ramadhan disempurnakan pahalanya di hari raya Idul Fitri dan diampuni dosa-dosanya. Maka Idul Fitri adalah hari pemberian ganjaran kebaikan, sehingga puasa setelah Idul Fitri adalah bentuk syukur atas nikmat tersebut. Sedangkan tidak ada nikmat yang lebih besar selain pahala dari Allah Subhanahu wa Ta'ala dan ampunan dari Allah Ta'ala.
5. Allah Subhanahu wa Ta'ala membalas langsung pahala puasa. Puasa adalah untuk Allah Ta'ala. Allah Ta'ala langsung yang membalas pahala puasa menurut kehendak-Nya. Sedangkan amalan lain selain puasa, manfaatnya adalah untuk diri sendiri.
Demikian pembahasan tentang hikmah puasa Syawal dan keutamaannya. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)