Ketika masuk ke agama tersebut, Anggi tidak semerta-merta langsung meyakininya. Ia tetap belajar dan memastikan, apakah pilihannya itu sudah tepat.
Salah satu cara untuk mencari tahu kebenaran tentang Tuhan itu, Anggi belajar sejarah adanya keberadaan Nabi Isa Alaihissallam. Sosok ini dipercaya keberadaannya oleh tiga agama yakni Islam, Kristen, dan Yahudi.
Selama Anggi belajar, ternyata masing-masing ketiga agama tersebut memiliki klaim tersendiri, menempatkan kedudukan Isa sebagai apa yang mereka yakini dari dulu hingga sekarang.
"Masing-masing agama monoteisme, Islam, Kristen, Yahudi memiliki klaim tersendiri," ujarnya.
Hingga pada titik terakhir, Anggi belajar isi kandungan kitab suci Alquran. Ia menemukan banyak kebenaran tentang Islam, bahwasannya tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)