PRIA asal Filipina bernama Gian Carlo membagikan kisahnya masuk Islam. Padahal, dahulu ia adalah pemuka agama. Namun ketika datang ke Indonesia, dirinya mendapatkan hidayah saat melihat orang-orang Sholat Jumat.Â
Mulanya Gian tidak mengenal sama sekali Islam dan hanya fokus pada keyakinannya. Meski minoritas, Islam di Filipina adalah agama nomor 2.
Ketika pindah ke Singapura, barulah Gian mengenal tentang keberagaman, termasuk Islam. Tapi, dia masih tetap teguh terhadap keyakinannya dulu.
Kemudian suatu hari ia harus ke Indonesia untuk urusan pekerjaan. Kawan hingga relasi kerjanya mayoritas Muslim, namun itu tidak masalah baginya.Â
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Saat temannya akan melaksanakan Sholat Jumat, Gian merasa penasaran dengan kegiatan atau ibadah orang Islam. Dirinya ingin mencoba masuk ke masjid. Sayangnya Gian dilarang masuk, dan hanya dapat menyaksikannya di shaf paling belakang.
Gian memerhatikan setiap gerakan Sholat Jumat. Sejak itu ia merasa tersentuh dan perlahan tersadar bahwa Islam adalah agama yang sangat indah dan terbaik.
"Orang Islam ketika rukuk itu menurut saya wow banget. Gerakannya bersama-sama. Saya waktu lihat itu, wow ini agama bagus," terangnya seperti dikutip dari kanal YouTube Rukun Indonesia.
Setelah itu, kejadian demi kejadian datang kepadanya dan menyadarkan untuk membaca dua kalimat syahadat. Bahkan keputusannya menjadi mualaf juga didukung penuh oleh keluarganya yang notabenenya adalah non-Muslim.
"Saat malam takbiran, saya syahadatnya subuh, sebelum sholat id," pungkasnya.
Wallahu a'lam bisshawab.Â
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
