Saat temannya akan melaksanakan Sholat Jumat, Gian merasa penasaran dengan kegiatan atau ibadah orang Islam. Dirinya ingin mencoba masuk ke masjid. Sayangnya Gian dilarang masuk, dan hanya dapat menyaksikannya di shaf paling belakang.
Gian memerhatikan setiap gerakan Sholat Jumat. Sejak itu ia merasa tersentuh dan perlahan tersadar bahwa Islam adalah agama yang sangat indah dan terbaik.
"Orang Islam ketika rukuk itu menurut saya wow banget. Gerakannya bersama-sama. Saya waktu lihat itu, wow ini agama bagus," terangnya seperti dikutip dari kanal YouTube Rukun Indonesia.
Setelah itu, kejadian demi kejadian datang kepadanya dan menyadarkan untuk membaca dua kalimat syahadat. Bahkan keputusannya menjadi mualaf juga didukung penuh oleh keluarganya yang notabenenya adalah non-Muslim.
"Saat malam takbiran, saya syahadatnya subuh, sebelum sholat id," pungkasnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)