JAKARTA – Baitulmaal Muamalat (BMM), lembaga amil zakat nasional yang berafiliasi dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, bekerjasama dengan mitra tepercaya melakukan inovasi dengan mengolah daging hewan kurban menjadi rendang kaleng.
Direktur Eksekutif BMM Novi Wardi mengatakan, pengemasan daging kurban menjadi rendang kaleng adalah bagian dari upaya BMM dalam membantu pemerataan distribusi daging hasil kurban di Tanah Air. Dengan diolah menjadi rendang kaleng membuat daging kurban lebih mudah untuk dikirimkan ke daerah-daerah di pelosok karena praktis dan awet.
“Rendang kaleng yang kami distribusikan sangat praktis karena dapat langsung dikonsumsi tanpa perlu diolah lagi. Daging hewan kurban yang diolah juga sudah melalui proses standarisasi yang tinggi dan ketat sehingga aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat yang menerima,” ujarnya, dalam siaran pers yang diterima, Selasa (30/5/2023).
Pengemasan rendang kaleng telah melalui proses standar dan sertifikasi halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) dan ISO 9001:2015.
Inovasi rendang kaleng ini adalah bagian dari program Qurban Prioritas BMM. Fokus utama program ini adalah mendistribusikan daging kurban ke daerah-daerah yang masuk dalam kategori terluar, miskin, dan terdampak bencana.