Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apa Itu Miqat Makani dalam Ibadah Haji dan Umrah?

Destriana Indria Pamungkas , Jurnalis-Jum'at, 02 Juni 2023 |17:02 WIB
Apa Itu Miqat Makani dalam Ibadah Haji dan Umrah?
Ilustrasi penjelasan mengenai miqat makani dalam ibadah haji dan umrah. (Foto: Okezone)
A
A
A

Miqat zamani bagi jamaah haji berada pada bulan Syawal, Dzulqa'dah, dan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

Sementara miqat makani merujuk pada tempat atau letak geografis yang digunakan untuk berihram pada ibadah haji dan umrah.

Jika para jamaah telah berada dalam lokasi miqat, maka wajib berniat, berpakaian ihram, melaksanakan sholat sunnah 2 rakaat, serta menuju Kota Makkah untuk melakukan tawaf dan sai.

Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari, Muslim, dan An-Nasa'i, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam memberi tuntunan mengani miqat makani.

عن ابن عباس قال إن النبي صلى الله عليه وسلم وقت لأهل المدينة ذا الحليفة ولأهل الشأم الجحفة ولأهل نجد قرن المنازل ولأهل اليمن يلملم هن لهن ولمن أتى عليهن من غيرهن ممن أراد الحج والعمرة

"Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu sesungguhnya Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam telah menetapkan miqat bagi penduduk Madinah di Dzulhulaifah, penduduk Syam di Juhfah, penduduk Nejd di Qarn, penduduk Yaman di Yalamlam, begitu juga termasuk orang-orang yang ingin berhaji dan umrah yang berasal dari tempat lain tetapi melewati daerah-daerah tersebut (maka miqatnya sama dengan daerah yang dilewati)." 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement