Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penderita Radang Paru Meningkat, Jamaah Haji Tak Perlu Karantina saat Tiba di Indonesia

Maruf El Rumi , Jurnalis-Kamis, 13 Juli 2023 |13:51 WIB
Penderita Radang Paru Meningkat, Jamaah Haji Tak Perlu Karantina saat Tiba di Indonesia
Jamaah Haji Tak Perlu Karantina saat Tiba di Indonesia (Foto: MCH 2023)
A
A
A

JEDDAH - Kepulangan jamaah haji ke Indonesia masih terus berlangsung. Sampai hari ini, Kamis (13/7/2023) pukul 09.00 WAS, sudah 157 kloter yang pulang dengan total 59.539 jamaah haji.

Pemulangan ini bersamaan dengan tingginya jumlah jamaah haji yang mengalami infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) yang berdampak pada peningkatan jumlah penderita radang paru atau pneumonia.

Berdasarkan data penyelenggara kesehatan haji, ISPA menjadi jumlah penyakit yang paling banyak ditangani di kesehatan sektor. Di mana ada sekitar 131.963 jamaah mendapat penanganan kesehatan untuk ISPA, diikuti hipertensi sebanyak 58.31 hipertensi, dan 24.210 myalriga atau nyeri otot.

Menanggapi ini Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi Muhammad Imran mengatakan, tidak perlu ada karantina untuk jamaah haji yang pulang ke Tanah Air.

Dijelaskan Imran, radang paru bukan merupakan wabah atau kejadian penyakit secara mendadak dengan jumlah kasus melebihi prediksi normal untuk suatu lokasi atau periode.

"Jadi ini bukan wabah meski untuk peningkatan kasusnya di sini memang terlihat (meningkat). Tapi virus dan bakterinya bukan jenis yang bisa menyebabkan wabah," kata Imran kepada Media Center Haji (MCH) 2023.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement