Sementara itu, Presiden Direktur PT Halalan Global Utama Fitriani Mamonto sebagai pihak pengelola pengiriman dan pendistribusian daging mengatakan, daging ini akan dibawa ke pabrik di Solo Jawa Tengah, diolah menjadi rendang dan dikemas dengan ukuran 150 gram per kantung. Diperkirakan akan ada 60.000 kantung rendang siap saji yang akan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan.
"Yang akan kita olah adalah daging utuh tanpa tulang. Jadi dari satu kambing yang disembelih, prediksinya akan jadi kurang lebih 20 kantung. Jadi totalnya akan jadi kurang lebih 60.000 kantung dan mudah-mudahan bisa lebih," ujar Fitriani.
Makanan siap saji ini bisa jadi inovasi untuk bantuan darurat, misalnya, saat bencana alam. Selain itu, distribusi daging ini juga untuk mendukung program pengentasan stunting tanpa membebani APBN. Dikatakan Fitriani, inovasi ini sangat positif.
"Selama ini kami hanya mereka-reka apa bisa jalan atau tidak. Alhamdulillah dengan adanya kerja sama dan berkordinasi dengan pihak Baznas mudah-mudahan program ini dapat lancar dan berkelanjutan," pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)