3. Memperbanyak doa
Seperti penjelasan sebelumnya, berdoa merupakan salah satu amalan yang bisa dilakukan meskipun wanita haid. Makna berdoa sendiri adalah mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Anda bisa mengamalkan doa-doa harian yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.
4. Bersedekah
Selanjutnya adalah bersedekah. Bersedekah merupakan salah satu amalan yang menjadi ladang pahala bagi siapa pun, baik wanita yang sedang haid maupun tidak.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Wahai kaum perempuan! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istighfar. Karena, aku melihat kaum perempuanlah yang paling banyak menjadi penghuni neraka." (HR Muslim)
5. Berinfak
Serupa dengan bersedekah, berinfak juga menjadi salah satu amalan yang bisa para wanita lakukan ketika haid maupun tidak. Berinfak kepada orang yang membutuhkan bisa menjadi ladang pahala.
Sebagaimana perintah Allah Subhanahu wa ta'ala dalam Surat Al Baqarah Ayat 261:
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Artinya: "Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui."
6. Mendengarkan lantunan Alquran
Meski ada larangan untuk tidak membaca Alquran ketika sedang haid, para wanita masih bisa mendapat pahala dari mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Alquran.