7. Silaturahmi
Silaturahmi kepada salah satu kerabat atau teman bisa mendatangkan banyak kebaikan. Salah satunya meraih pahala dan membuka pintu rezeki.
8. Mendengarkan tausyiah
Seorang wanita yang sedang haid tidak dilarang mengikuti berbagai majelis ilmu keagamaan. Tujuannya agar tetap bisa menuntut ilmu dan mempertebal keimanannya.
Selain mendatangi majelis ilmu, para wanita haid bisa juga mendengarkan tausyiah melalui radio, televisi, ataupun internet.
9. Melayani keperluan suami
Jika seorang wanita yang sedang haid sudah memiliki suami, dengan melayani keperluan suami insya Allah juga akan mendatangkan banyak pahala.
Melayani suami bukan sekadar berhubungan intim, namun ada hal lain yang bisa dilakukan. Misalnya membuatkan makanan, menyetrika baju, mempersiapkan keperluan suami sebelum kerja, dan lain sebagainya.
10. Membaca dan mengamalkan Asmaul Husna
Asmaul Husna adalah nama-nama Allah Subhanahu wa ta'ala. Membaca dan mengamalkannya merupakan salah satu amalan yang bisa dilakukan ketika tengah haid. Dengan membaca dan mengamalkannya, para wanita haid bisa lebih dekat dengan Allah Ta'ala.