Menurut Wamenag, konsep pengembangan Pemerintah Arab Saudi dalam konteks penyelenggaraan haji dan umrah perlu direspons dengan cermat, terutama terkait Saudi Vision 2030.
Dalam visi tersebut, Pemerintah Arab Saudi bertekad membuka pelayanan haji dan umrah dengan pendekatan memudahkan, meluaskan, dan mendorong kesempatan kepada jamaah dari seluruh dunia.
"Merespons visi tersebut, kita dapat melihatnya sebagai kesempatan positif, peluang strategis, dan tantangan untuk mengelola penyelenggaraan haji dan umrah dengan optimal," ucapnya.
"Inilah peluang kita untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita mampu mengembangkan ekosistem haji dan umrah dengan profesional, terukur, aman, dan menenangkan umat," lanjutnya.