Di tingkat global, kata Wamenag, kesempatan baik ini dapat menjadi sarana untuk menunjukkan kemampuan mengelola amanah dengan baik serta men-display profesionalitas penyelenggaran haji dan umrah Indonesia sebagai entitas terdepan.
Pasalnya, dibutuhkan kerelaan menekan ego sektoral dan kepentingan sesaat demi membangun kebersamaan dan sinergi.
"Saya menginginkan kita semua dapat bergerak bersama dengan semangat untuk berkembang bersama, bukan saling menjatuhkan dan mengambil manfaat dari kesulitan pihak lain," pungkasnya.
(Hantoro)