Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Mualaf Koh Hanny Kristianto, Dapat Hidayah Gara-Gara Sangat Benci Islam

Muhammad Maulana Riziq , Jurnalis-Jum'at, 22 September 2023 |16:22 WIB
Kisah Mualaf Koh Hanny Kristianto, Dapat Hidayah Gara-Gara Sangat Benci Islam
Kisah mualaf Koh Hanny Kristianto. (Foto: Instagram @hannykristianto_)
A
A
A

Namun ketika Koh Hanny masuk Islam, banyak orang di lingkungan keluarga yang mencaci dan membencinya.

"Saya bersyukur ketika masuk Islam ada yang memusuhi, menjahati. Kalau saya enggak pernah merasakan terhina, dihinakan, bagaimana saya tahu kasih sayang Allah," ujarnya.

Akhirnya Koh Hanny mantap mengucap dua kalimat syahadat pada 28 Februari 2013 di sebuah masjid di Mojokerto. Keputusan ini ternyata ditentang keluarganya. Salah satu yang kencang melawannya adalah sang ibu.

"Saya syahadat di depan ibu saya, dia marah, melototi saya, dan menentang. Dia marah tapi diam saja karena kan banyak teman-temannya di sana waktu itu," jelas Koh Hanny.

Tujuan Koh Hanny masuk Islam adalah agar bisa hidup tanpa beban. Menurutnya ada lima hal yang bisa membuat hidup ringan tanpa beban dan itu semua ada di Islam.

"Pertama untuk beribadah enggak perlu bingung. Waktunya sudah ditentukan lima kali sehari, enggak bisa milih-milih imamnya siapa, tidak ada perbedaan miskin dan kaya dalam masjid, semuanya sama-sama sebarisan yang rata, miskin kaya, tua muda, jelek ganteng, enggak ada bedanya. Gerakannnya sama, rukunnya sama enggak ada bedanya, yang beda hanya habluminallah (hubungan manusia dengan Allah)," papar Koh Hanny. 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement