Kedua adalah saat seseorang merasa bingung dan kecewa ada Alquran sebagai jawabannya. "Bacalah Alquran dan akan ditemukan jawaban itu, jadi jawabannya bukan dari manusia," beber sekjen MCI ini.
Hal ketiga, lanjut Koh Hanny, jika diberi kebahagiaan maka Islam mengajarkan untuk bersyukur, supaya tidak berlebihan dalam bersikap. Keempat jika seorang Muslim mendapat masalah yang sangat berat maka diajarkan bersabar.
"Begitu mendapat masalah yang luar biasa, kita disuruh (bersabar) ujian itu rahmat Allah untuk mendewasakan kita dan untuk membuat kita lebih baik dan kita diuji untuk lebih baik," ucap bapak dua anak ini.
"Terakhir (kelima) saya tahu hidup ini harus apa dan matinya ke mana, jelas dalam Islam. Itu sebabnya saya masuk Islam," ungkapnya.
Mengenai hubungannya dengan sang ibu, meski pilihan keyakinannya sempat ditentang, dengan menunjukkan Islam yang ramah, lambat laun keluarganya sikapnya melunak. Dulunya anti-Islam, kini mulai terbuka dan berubah citranya terhadap Islam.
"Sekarang mereka akhirnya paham saya enggak melawan dengan hakimi balik, karena meneladani seperti Rasulullah. Kita doakan nanti mereka mengenal Islam seperti saya. Kalau balas dengan kasar, apa bedanya kita dengan mereka. Di mana letak rahmatal lil alamin," ujarnya.