Akan tetapi ini akan berubah menjadi izhar bila nun sukun (نْ) atau tanwin ( ـَــًـ , ـِــٍـ , ـُــٌـ ) bertemu dengan salah satu hurufnya dalam satu kata bersambung yang membuatnya harus dibaca jelas. Hukum ini disebut sebagai izhar mutlaq.
Lebih lanjut dalam membaca idgham bighunnah berarti harus meleburkan suara dengan disertai dengungan selama 3 ketukan.
Karena kesalahan yang umum terjadi dalam membaca Alquran ketika bertemu hukum idgham bighunnah adalah tidak membacanya dengan dengung.
Contoh Nun sukun dan Tanwin bertemu ya
فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ
Cara bacanya: Famayya'mal mitsqoola dzarrotin khairayyaroh. (QS. Azzalzalah ayat 7)
وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاعِمَةٌۙ
Dibaca dengan cara: Wujuuhuy yaumaidzin naa'imah. (QS. Al Ghasyiyah: 7)
Contoh Nun Sukun dan Tanwin bertemu waw.
مِنْ وَرَائِهِمْ
Man waraa ihim
Dibaca dengan cara: mawwaraa ihim.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hafid Fuad)