Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Seleksi Petugas Haji 2024 Mulai Digelar pada Bulan Desember Mendatang

Widya Michella , Jurnalis-Kamis, 30 November 2023 |09:44 WIB
Seleksi Petugas Haji 2024 Mulai Digelar pada Bulan Desember Mendatang
Ilustrasi seleksi petugas haji 2024. (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

DIREKTUR Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Arsad Hidayat mengatakan pihaknya segera menggelar seleksi petugas haji 2024. Tes untuk Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) ini mulai digelar pada bulan Desember 2023.

"Proses seleksi petugas haji akan digelar secara berjenjang, dari tingkat Kemenag kabupaten/kota hingga pusat," ungkapnya, dikutip dari Kemenag.go.id, Kamis (30/11/2023).

Ilustrasi petugas haji. (Foto: Okezone)

Menurut dia, ada tiga petugas haji yang akan disiapkan. Pertama, petugas yang menyertai jamaah haji atau yang disebut dengan PPIH Kelompok Terbang (kloter).

Kedua, petugas yang tidak menyertai jamaah haji atau yang disebut PPIH Arab Saudi (nonkloter). Ketiga, petugas pendukung PPIH.

"Proses seleksi ini akan digelar mulai akhir tahun dan diharapkan pada awal tahun 2024 sudah diperoleh daftar nama yang akan bertugas pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H," ucapnya.

"Proses seleksi akan dilakukan dengan Computer Assisted Test atau CAT dan wawancara," imbuhnya. 

Selain itu, Kemenag juga mulai mempersiapkan operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.

Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag Subhan Cholid mengatakan pihak telah memberangkatkan tim pengadaan akomodasi dan katering untuk mulai mempersiapkan hotel serta konsumsi jamaah di Arab Saudi.

"Tim Akomodasi dan Tim Katering sudah berangkat ke Arab Saudi pada 27 November 2023. Tim Transportasi akan menyusul, berangkat ke Arab Saudi pada 30 November 2023 untuk menyiapkan kebutuhan layanan bus bagi jamaah haji 1445 H/2024 M," paparnya.

Dia menerangkan, jamaah haji Indonesia akan tinggal di Arab Saudi selama 41 hari. Rinciannya, 9 hari di Madinah dan sisanya di Makkah.

"Tim akan mempersiapkan hotel jamaah haji, baik di Makkah dan Madinah," jelasnya.

Mengenai layanan katering, tahun ini jamaah haji akan mendapat 127 kali makan, terdiri dari 27 kali makan di Madinah, 84 kali makan di Makkah, 15 kali makan selama di Arafah dan Mina (Armuzna), 1 kali snack berat di Muzdalifah, dan 1 kali makan di bandara Arab Saudi (Jeddah atau Madinah).

"Tim akan menyiapkan pengadaan dapur penyedian layanan haji di Arab Saudi. Mereka harus dapat menyiapkan makanan bercita rasa Nusantara," paparnya. 

Selain akomodasi dan katering, jamaah haji Indonesia juga akan mendapat layanan transportasi. Ada tiga jenis layanan transportasi. Pertama, layanan dari Bandara Madinah ke hotel di Madinah (dan sebaliknya).

Kedua, layanan bus antarkota dari Madinah ke Makkah (dan sebaliknya). Ketiga, layanan dari Bandara Jeddah ke hotel di Makkah (dan sebaliknya). Keempat, layanan bus sholawat.

Kemudian Tim Transportasi akan menyiapkan pengadaan armada bus yang digunakan jamaah haji Indonesia. Pihaknya juga telah merumuskan sejumlah spesifikasi kendarannya, termasuk usia pembuatan maksimal 5 tahun.

"Tim Akomodasi, Katering, dan Transportasi akan bertugas lebih kurang 30 hari di Arab Saudi. Semoga proses pengadaan layanan bisa berjalan lancar dan optimal," tutupnya. 

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement