DOA terhindar dari syirik dan riya menjadi amalan yang sangat penting diketahui kaum Muslimin. Diketahui bahwa perbuatan riya dan syirik sangat dibenci Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Ustaz Dr Firanda Andirja Lc MA, dikutip dari laman Kelas UFA, pun menjelaskan ada doa agar umat Islam terhindar dari syirik dan riya, yakni:
Allahumma inni a'u dzubika an usyrika bika wa ana a'lam wa astaghfiruka lima laa a'lam.
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan syirik yang aku ketahui. Dan aku memohon ampun kepada-Mu atas apa yang tidak aku ketahui."
Doa tersebut diterangkan dalam hadits berikut:
Ma'qil bin Yasar Radhiyallahu anhu berkata, "Aku bertolak bersama Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu anhu menuju Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu Beliau bersabda: Wahai Abu Bakar, sungguh, syirik di tengah kalian itu lebih tersembunyi daripada semut yang merayap."
Lalu Abu Bakar Radhiyallahu anhu berkata, "Bukankah makna syirik adalah kala seseorang menjadikan ada sesembahan lain selain Allah?"
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa salam menjawab, "Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sungguh syirik itu lebih tersembunyi daripada semut yang merayap. Maukah aku tunjukkan sesuatu kepadamu, yang bilamana engkau mengucapkannya, maka kesyirikan pun akan lenyap darimu, baik syirik yang sedikit (yang kecil) maupun banyak (besar)? Maka katakanlah: Allahumma inni a'u dzubika an usyrika bika wa ana a'lam wa astaghfiruka lima laa a'lam." (HR Bukhari dalam kitab Al-Adabul Mufrad)
Hal yang dimaksud syirik tidak terlihat adalah perbuatan riya, sum'ah, dan ujub. Perbuatan buruk itu tidak bisa dihindari oleh orang yang tak menyadari kapasitas dirinya.
Adapun bila tahu hakikat dirinya, maka dia akan sadar bahwa semua pujian hanyalah milik Allah Subhanahu wa Ta'ala. (Lihat kitab Fadhlullah Ash-Shamad 2/394)