Covid-19 Varian JN.1
Awal bulan Desember 2023, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan JN.1 sebagai "varian of interest" di tengah peningkatan tajam persebaran virus corona (covid-19) di dunia.
Berdasarkan data yang dihimpun badan PBB tersebut, risiko kesehatan masyarakat global yang ditimbulkan JN.1 saat ini dinilai rendah.
"Meski demikian, dengan dimulainya musim dingin di belahan bumi utara, JN.1 dapat meningkatkan beban infeksi saluran pernapasan di banyak negara," beber WHO.
Mereka mencatat bahwa vaksin covid-19 cukup efektif memberikan perlindungan terhadap kondisi parah dan kematian akibat JN.1 atau varian lain yang beredar.
JN.1 adalah varian turunan dari Omicron. Menurut para ahli, gejalanya mirip dengan varian lain, yakni sakit tenggorokan yang diikuti hidung tersumbat.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)