ALQURAN dan sains sudah sangat lama menjelaskan tentang bintang-bintang di langit. Bintang merupakan salah satu benda cantik yang menghiasi malam. Berkat bintang, pemandangan langit menjadi sangat indah, ditambah cahayanya yang kerlap-kerlip.
Dilansir "Buku Pintar Sains dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah" karya Dr Nadiah Thayyarah, para ilmuan melihat dari teleskop raksasa menyaksikan bintang-bintang mati setiap jamnya.
Sebelum mati, bintang-bintang akan mengeluarkan cahaya yang makin terang. Bahkan, mencapai ratusan ribu kali terangnya matahari dan ukurannya pun kian membesar sampai ribuan kilometer per detik.
Kemudian tahapan kehidupan bintang baru ditemukan pada zaman teknologi seperti sekarang. Padahal, Allah Subhanahu wa Ta'ala sudah menjelaskannya lebih dari 1.400 tahun lalu di dalam kitab suci Alquran.
Setelah itu, bintang-bintang tersebut akan meledak dengan dahsyatnya kemudian mati dan lenyap begitu saja.
Sekadar diketahui bahwa bintang merupakan benda langit yang sangat panas, menyala, dan bisa menghasilkan cahaya dari dalam dirinya sendiri.
Di antara yang menyebabkan adanya nyala tersebut adalah terjadinya proses fusi nuklir di dalam tubuh bintang.
Skenario pertama, bintang itu meledak. Skenario kedua, bintang akan mengerut dan menggumpal. Jika bintang mengerut, materinya menjadi sangat padat sehingga cahayanya tidak bisa lepas meninggalkannya dan bintang itu pun menjadi tidak bisa terlihat.