Doa dan Dzikir Malam 27 Ramadhan
Berdasarkan penjelasan tersebut, malam terakhir bulan Ramadhan dianjurkan memperbanyak doa. Ada dua hadits yang menjelaskannya agar mendapat Lailatul Qadar, yakni:
Doa 1
Doa pertama berdasarkan riwayat Imam At-Tirmidzi yang berbunyi:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Arab latin: Allahumma innaka afuwwun karimun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni ('anna jika dibaca berjamaah).
Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau Maha Pemaaf Yang Pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)."
Dengan isi hadits lengkap sebagai berikut:
وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذي
Artinya: "Dari Aisyah radhiyallahu anha, ia bercerita, ia pernah bertanya, 'Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai Lailatul Qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?' Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menjawab, 'Bacalah: 'Allahumma innaka afuwwun karimun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni'." (HR At-Tirmidzi)