Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apakah Dosa Zina Masih Bisa Diampuni?

Hantoro , Jurnalis-Sabtu, 20 April 2024 |13:05 WIB
Apakah Dosa Zina Masih Bisa Diampuni?
Ilustrasi dosa zina. (Foto: Freepik)
A
A
A

Cara Tobat dari Dosa Zina

1. Menyesali dengan sungguh-sungguh

Dilansir laman Konsultasi Syariah, menyesali dengan sungguh-sungguh terhadap kesalahan yang dilakukan, dan bahkan itulah inti tobat. Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

النَّدَمُ تَوْبَةٌ

"Penyesalan adalah hakikat tobat." (HR Ahmad nomor 3568, Ibnu Majah: 4252, dan dishahihkan Syekh Syuaib Al Arnauth)

Untuk bisa menyesal, tidak harus menunggu tertangkap basah atau ketahuan orang lain atau dipermalukan di depan umum. Penyesalan bisa dilakukan ketika pelaku zina merasa telah bertindak sangat bodoh dengan kemaksiatan yang dilakukan.

Bayangan kenikmatan maksiat bisa jadi tetap terngiang, tapi harus dilawan dengan kesedihan.

2. Meninggalkan dosa zina dan semua pemicunya

Konsekuensi dari dosa zina adalah meninggalkan dosa zina dan semua pemicunya. Pelakunya harus menghindar jauh dari pasangan zinanya, kecuali setelah menikah.

3. Bertekad tidak mengulangi dosa zina

Tanamkan bahwa dosa zina sangat berbahaya. Pasalnya, bisa menghalangi seseorang untuk mendapatkan apa yang diinginkan, cepat atau lambat.

4. Dekatkan diri dengan banyak beribadah kepada Allah

Dekatkan diri dengan banyak beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Semoga ini bisa membantu menggugurkan dosa zina, karena ketaatan bisa menghapus dosa maksiat.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ذَلِكَ ذِكْرَى لِلذَّاكِرِينَ

"Dirikanlah sholat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat." (QS Hud: 114)

5. Carilah lingkungan yang baik

Cari teman yang baik yang bisa membimbing untuk menjadi Muslim yang baik. Sebab, lingkungan bisa menjadi pengaruh terbesar bagi kehidupan manusia. Bisa menyibukkan diri dengan belajar agama.

Bisa juga mencoba menghafal Alquran. Ini bisa menjadi cara yang paling efektif untuk membuang pikiran kotor. Setiap manusia, jika tidak disibukkan dengan hal baik, maka akan memilih kesibukan di hal-hal yang buruk. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement