ALQURAN dan sains membeberkan fungsi sirip ikan yang ternyata tidak hanya untuk berenang. Diketahui bahwa ikan di lautan jenisnya sangat banyak, jumlahnya juga demikian. Alquran menuliskan keberadaannya, dan sains turut menjelaskan lebih lanjut.
Terkait ikan-ikan di lautan, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَهُوَ ٱلَّذِى سَخَّرَ ٱلْبَحْرَ لِتَأْكُلُوا۟ مِنْهُ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُوا۟ مِنْهُ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى ٱلْفُلْكَ مَوَاخِرَ فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِهِۦ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: "Dan Dialah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu) agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur." (QS An-Nahl: 14)
Dihimpun dari "Buku Pintar Sains dalam Alquran" karya Dr Nadiah Thayyarah, jika direnungkan bentuk ikan pada umumnya, bisa diperhatikan bahwa bentuk tubuhnya tipis dan ramping untuk memudahkannya bergerak di dalam air.
Tubuh ikan ditutupi sisik yang melindunginya ketika bergesekan dengan tumbuh-tumbuhan air dan berkelahi dengan hewan-hewan laut lainnya.
Para ilmuwan telah coba meneliti sirip-sirip ikan, kemudian hasilnya diketahui sirip ikan merupakan perangkat untuk mendorong, menyeimbangkan, mengarahkan, dan mengerem gerak laju ikan.