DOKTER memberi tips mudah agar para jamaah haji Indonesia terhindar dari heat stroke ketika beribadah di Tanah Suci Makkah. Dilaporkan suhu di Arab Saudi pada musim haji diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius. Jamaah haji pun diimbau dapat beradaptasi supaya tidak mengalami heat stroke.
Heat stroke atau serangan panas adalah bentuk hipertermia atau penyakit yang berhubungan dengan panas. Heat stroke ditandai dengan peningkatan suhu tubuh yang tidak normal serta gejala fisik yang menyertainya, termasuk perubahan fungsi sistem saraf.
"Jamaah haji, khususnya lansia, sebaiknya sudah mempersiapkan kondisi dan menjaga serta meningkatkan kesehatan dirinya, terlebih sebelum melaksanakan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, termasuk juga harus mengenali kondisi gejala heat stroke," jelas Kasi Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH Daker Madinah Dokter Leksmana di Jakarta, Senin 6 Mei 2024.
"Sebab, gejala heat stroke jika tidak segera ditindaklanjuti dapat berdampak buruk pada kesehatan jamaah," sambungnya seperti dikutip dari Kemenag.go.id.
Menurut pria yang akrab disapa dr Leks ini, cuaca panas dapat mengganggu kesehatan jamaah haji. Gejalanya adalah mengalami dehidrasi, serangan panas, lemas, hilang fokus, dan rusaknya permukaan kulit.