"Dan ini sudah bisa menjadi landasan hukum sah dan tidaknya. Jadi ambil miqat di sini untuk umrah itu sah, tidak usah diragukan lagi," ulasnya.
Sementara itu, Kiai Moqsith Ghozali menjelaskan, Tan'im merupakan sebuah kawasan yang terletak di barat laut Masjidik Haram, antara Makkah dan Sarif. Daerah ini terletak di antara dua gunung Naim dan Naiim.
"Tan'im disebut sebagai Tan'im karena lokasi ini diapit oleh dua gunung yang disebut dengan Jabal Naim dan Jabal Naiim," kata Kiai Moqsith.
Masjidi Aisyah ini pertama kali dibangun pada 240 Hijriyah oleh Gubernur Makkah yang bernama Abdullah bin Muhammad bin Daud. Saat ini, menurut dia, masjid ini menjadi tempat miqat paling favorit bagi jamaah untuk mulai melaksanakan ibadah umrah.
Selain Tan'im, titik miqat yang kerap dijadikan jamaah Indonesia untuk melakukan niat ihram adalah adalah Masjid Ji'ronah dan Masjid Hudaibiyah. Namun, kedua titik miqat tersebut cukup jauh jaraknya dari Masjidil Haram.
"Makanya Tan'im menjadi miqat paling favorit untuk jamaah haji yang mau melaksanakan umrah kedua, ketiga dan seterusnya," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )