Ia mengungkapkan, mengapa dalam hal yang remeh-temeh seperti masalah jilbab, mereka dengan garangnya mem-blowup masalah tersebut sedemikian rupa hingga menggemparkan dunia. Tetapi ketika hak-hak rakyat dan kaum perempuan serta anak-anak Palestina diinjak-injak oleh Israel, suara mereka malah nyaris tidak terdengar.
Padahal, tegas Buya Anwar Abbas, apa yang dilakukan Israel itu sudah jelas-jelas merupakan pelanggaran HAM berat karena menghabisi nyawa puluhan ribu rakyat Palestina. Kebanyakan dari korban meninggal tersebut adalah perempuan dan anak-anak.
"Untuk itu, kita perlu mengutuk sikap tidak terpuji yang telah dipertontonkan oleh tokoh-tokoh HAM dan para pejuang hak-hak kaum perempuan dan anak-anak dari Barat tersebut, karena ternyata konsep HAM yang mereka miliki adalah konsep HAM yang diskriminatif dan tidak berkeadilan serta sangat sarat dan kental dengan muatan Islamophobia," pungkasnya.
(Hantoro)