MAKKAH – Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Ibadah (Bimbad) Daker Makkah, KH Imam Khoiri mengimbau jamaah haji Indonesia yang akan pulang ke Tanah Air untuk tidak melaksanakan tawaf mendekati waktu keberangkatan. Dikatakannya, jamaah haji Indonesia bisa melaksanakan tawaf wada paling lambat 12 sebelum sebelum waktu keberangkatan.
"Untuk memastikan kelancaran pergerakan jamaah yang meninggalkan Makkah, baik yang akan menuju ke Bandara Jeddah pulang ke Indonesia maupun yang akan menuju ke Madinah diimbau untuk tidak melaksanakan thawaf wada' kurang dari 12 jam," ujar ujar Kiai Imam di Makkah, Selasa (25/6/2024).
Imbauan ini, kata dia harus menjadi perhatian jamaah untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kendala yang dialami jamaah, seperti sakit ketika di Masjidil Haram atau mungkin terlambat pulang ke hotel karena sesuatu dan lain hal.
"Sehingga itu akan menganggu rencana pergerakan. Maka, yang kita imbaukan kepada seluruh jamaah, pelaksanaan tawaf wada itu paling tidak 12 jam sebelum dari jadwal rencana keberangakatan," tuturnya.
"Ini semua dilakukan demi untuk kelancaran perjalanan jamaah," sambung Kiai Imam.