MAKKAH – Sistem komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) mencatat jamaah haji asal Indonesia meninggal di Arab Saudi sebanyak 324 jamaah. Data tersebut tercatat sampai Minggu (30/6/2024) pukul 06.00 WIB.
Jamaah yang meninggal dunia adalah mereka yang telah lanjut usia dan risiko tinggi (risti) dari beberapa Kelompok Terbang (kloter).
PPIH Arab Saudi telah menyediakan program badal Haji setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji. Hal ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jamaah yang memenuhi kriteria.
Diketahui, ada tiga kelompok jamaah yang bisa dibadalhajikan yaitu: pertama, jamaah yang wafat di embarkasi saat perjalanan ke Arab Saudi atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.
Selanjutnya, kedua jamaah yang sakit dan tidak dapat di safari wukufkan. Lalu ketiga jamaah haji yang mengalami gangguan jiwa.
(Fahmi Firdaus )